Senin, 11 Juli 2016 dan Selasa, 12 Juli 2016
Melakukan perakitan pc
Ada beberapa komponen/perlengkapan yang harus di siapkan sebelum memulai cara merakit komputer (PC) diantaranya :
Untuk Alat Kerja
- Obeng
- Skrup
- Baud
Untuk Komponen Komputer (PC)
Sebelum mempersiapkan komponen-komponen komputer (PC) sebaiknya anda memperhatikan kompabilitas/kesesuaian setiap komponen dengan motherboardnya karena tidak semua jenis komponen cocok dengan motherboardnya contoh: processor socket AM3 harus disesuaikan dengan socket AM3 juga tidak bisa dipasangkan pd socket AM2,RAM DDR3 slot pada motherboard harus DDR3, socket hardisk/dvd rom menggunakan serial ATA atau SATA, yang lebih penting pemilihan WATT power supply harus sesuai dngan kebutuhan tidak boleh kurang karena akan merusak seluruh komponen. Berikut beberapa komponen yang harus dipersiapkan:
- Motherboard
- Processor
- Heatsink & Kipas
- RAM
- VGA CARD (jika perlu)
- Cassing
- Power Supply
- Harddisk
- DVD/CDROM
- Keyboard & mouse
- Monitor
- Speaker
Untuk Software
- CD Sistem Operasi seperti windows 7, windows 8 atau lainnya.
- CD driver motherboard (VGA, Sound card, LAN,dll).
- Program aplikasi.
Langkah-langkah Cara Merakit Komputer (PC)
1. Cara Memasang Processor ke Motherboard
- Pertama buka atau tarik ke atas tuas pengunci socket prosesor pada motherboard.
- Sebelum meletakkan procesor ke socket, lihat tanda titik/segitiga di sudut prosesor lalu cocokan tanda yang sama di socket motherboard, jika sudah terpasang dengan baik kunci kembali soket processor tersebut.
- Selanjutnya pasang Heatsink di atas processor, kunci Heatsink sehingga tidak goyang atau tampak mau lepas.
- Terakhir colokan konektor power kipas Heatsink ke motherboard. Dan pastikan kembali bahwa Heatsink & Processor sudah terpasang baik.
2. Cara Memasang RAM / Memori ke Motherboard
- Lihat dan buka tuas penguncinya.
- Lalu sesuaikan posisi lekukan pada RAM dengan lekukan pada slot RAM pada motherboard.
- Kalau sudah pas lalu tekan di setiap ujung RAM hingga tuas pengunci RAM / memori kembali mengunci biasanya di tandai dengan bunyi “klik”.
- Pastikan Memory RAM sudah terpasang baik & benar.
3. Cara Memasang Power Supply Pada Cassing
Untuk power supply jika anda membeli casing biasanya sudah terpasang power supply, jika belum berikut cara pemasangnya :- Pasangkan Power Supply di atas pojok atau biasanya ada juga yang di taruh dibawah tergantung model dari cassing sendiri.
- Sesuaikan lubang sekrup pada Power supply dengan lubang sekrup cassing.
- Kunci Power supply menggunakan sekrup yang ada menggunakan obeng (+).
- Pastikan Power Supply sudah terpasang benar & tidak goyang.
4. Cara Memasang Harddisk Dan CD Atau DVR-RW
- Letakkan cassing dalam keadaan berdiri, pasang Harddisk pada casing dan kunci dengan baut menggunakan obeng plus.
- Pasang CD atau DVR-RW di bagian atas dari depan casing dan kunci dengan sekrup agar tidak gerak.
- Selanjutnya pasang masing-masing kabel pada Harddisk dan CD/DVD RW.
Catatan :Untuk pemasangan kabel pastikan jenis port serial dari Hardisk & CD/DVD RW apakah menggunakan jenis ATA atau SATA. Untuk Kabel power diambil dari Power Supply sedangkan untuk data dipasangkan dari motherbord.
5. Cara Memasang Motherboard ke Casing
- Lihat lubang sekrup yang ada pada casing dan lubang sekrup pada motherbord.
- Letakan motherbord ke dalam casing dengan mencocokan lubang sekrup yang ada pada motherbord dan cassing.
- Kunci dengan sekrup yang ada menggunakan obeng (+).
6. Cara Memasang Vga Card
Untuk langkah ini hanya optional saja, bila tidak memasang device ini juga tidak apa-apa karena dalam motherboard sendiri sudah memiliki vga internal. Berikut cara memasang vga motherborad:
- Perhatikan slot untuk memasang vga lalu buka penguncinya.
- Pasangkan vga dengan baik dan benar.
- Setelah terpasang kuncikan vga dengan kunci yang ada di slot vga.
7. Tahap Terakhir Dalam Cara Merakit Komputer
Kalau semua langkah-langkah merakit komputer sudah selesai, kini tutup dengan casing dan beri sekrup. Hubungkan kabel dari catu daya ke soket dinding dan juga hubungkan konektor monitor ke port video card, konektor kabel keyboard & konektor mouse ke port mouse.9. Pemeriksaan Hasil Dalam Merakitan Komputer (PC)
Setelah merakit komputer selesai, kita lakukan pemeriksaan dan pengetesan hasilnya dengan program BIOS, caranya yaitu :- Nyalakan komputer dan monitor, lihat layar monitor dan juga dengarkan suara dari speaker.
- Nah program Fost dari Bios ini akan otomatis mendeteksi hardware apa saja yg sudah dipasang pada komputr.
- Lakukan setting untuk nilai dari kapasitas hardisk dan boot sequence.
- Kalau sudah lalu simpan hasil settingan dan exit dari setup BIOS, maka komputer meload system operasi dngan urutan pencarian yg disesuaikan dngan settingan boot sequence pada Bios.
10. Solusi Bila Terjadi Masalah Dari Hasil Merakit Komputer
- Hidupkan komputer, apabila komputer dan monitor tidak hidup, periksa kabel daya pada colokan listrik sudah terhubung apa belum.
- Apabila waktu dinyalakan, tampilan layar monitor ngeblank / berwarna hitam, pasti ada kesalahan dan apabila pada CPU terdengar bunyi beep, maka betulkan penempatan RAM / memori pada soket.
- Apabila card adapter tidak terdeteksi, periksa penempatan card adapter sudah pas atau belum keslotnya.
- Apabila LED dari harddisk atau CD menyala terus, periksa konektornya sudah terhubung apa belum.
Melakukan instalasi windows xp menggunakan hiren's
Persiapan :
- Komputer atau Notebook target yang dilengkapi drive CD/DVD untuk menjalankan Hiren’s Boot CD. Saya sarankan minimal terdapat 2 partisi, sistem C:/ atau drive yang berisi instalasi Windows dan partisi lain untuk menyimpan image
- CD Hiren’s Boot CD 11 berisi Norton Ghost 11.5 atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
- Flashdisk/keping DVD untuk menyimpan backup file image (Optional)
Prinsip kerja
Pada dasarnya, ada dua langkah yang Anda lakukan
Membuat backup Data Partisi PC yang
berisi Sistem Operasi Windows ke dalam File Image . File ini berisi
rekaman komplit file sistem operasi Anda berikut program yang telah
ter-install didalamnya. File ini harus disimpan di partisi selain
partisi Windows itu sendiri. Misalnya Anda punya C:/ yang berisi
instalasi Windows, Anda harus menyimpan file image di partisi lain
selain di partisi C:/ seperti di partisi D, E atau di External hardisk.
Langkah ini
mutlak diperlukan jika Anda ingin bisa melakukan langkah
restorasi/pemulihan sistem dengan cepat. Dengan kata lain, tanpa adanya
file Image Anda tidak bisa melakukan restorasi Windows.
Restorasi Windows. Jika terjadi sesuatu,
anda bisa memanggil file backup yang telah Anda buat sebelumnya untuk
memulihkan instalasi Windows persis seperti saat file image yang dibuat.
Langkah Membuat File Image.
- Masukkan Hiren’s Boot Flashdisk USB atau Hiren’s Boot CD sesuai dengan preferensi Anda.
- Nyalakan komputer, masuk ke BIOS dengan menekan DEL/F2/F8/F1 sesuai dengan BIOS PC Anda.
- Masuk ke Bagian Boot Sequence/Urutan Booting. Pastikan media yang Anda gunakan menempati urutan pertama booting. Misalnya: Anda memilih menggunakan CD Hiren’s, pastikan CDROM berada pada posisi booting pertama.
- Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
- Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK]
- Pilih Harddisk Fisik yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Local (1) seperti pada contoh OK
- Pilih Partisi Harddisk yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Primary Drive seperti pada contoh, [OK]. Perhatikan atribut lainnya seperti File System (NTFS/FAT32), Label, Ukuran dsb. Pastikan Anda memilih drive yang tepat.
- Tentukan Partisi Harddisk mana yang akan digunakan untuk menyimpan file backup image. Beri nama pada file, misalnya Backup_1 kemudian klik [SAVE]. Perhatikan bahwa harddisk ditulis dalam urutan seperti berikut; D:1.2:[DATA] FAT, artinya adalah:
- Selanjutnya akan muncul dialog kompresi Image File, pilih salah satu berdasarkan keterangan berikut:
- Pilih No = jika Anda tidak ingin mengubah file image dari ukuran file windows sebenarnya
- Pilihan FAST = kompresi cepat, hasilnya kurang lebih 30% dari ukuran file sebenarnya
- Pilihan HIGH = kompresi tingi, hasilnya bisa sampai 60% dari ukuran file asli meski prosesnya akan sedikit lebih lambat.
- Dianjurkan Anda memilih pilihan ini untuk menghemat space harddisk. Karena Norton Ghost tidak mengubah isi file image, hanya ukuran filenya saja yang dipadatkan. Persis seperti yang dilakukan oleh WinZIP atau WinRAR.
- Ketika muncul dialog box ‘Procesed with partition image creation?’ Pilih [YES]
- Tunggu beberapa saat hingga proses selesai dan muncul Image Box ‘Image Creation Completed Successfully’, klik [Continue]. Klik [Quit] untuk keluar dari Program.
Sampai di sini Anda sudah punya satu file
image dari sistem operasi Anda yang sewaktu-waktu bisa dipanggil
kembali untuk melakukan restorasi. Anda bisa menggunakan Flashdisk atau
Media DVD untuk menyimpan file Image ini, hanya untuk berjaga-jaga.
- Boot dari Hiren’s Boot CD atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
- Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
- Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK].
- Pilih Menu > Local > Partition > From Image untuk me-restore partisi dari file image yang tadi telah kita buat.
- Temukan file Image dengan ekstensi .GHO pada drive penyimpanan Anda. Pilih, dan akhiri dengan Open.
- Pilih Partisi sumber/Source file image kemudian klik [OK]
- Pilih Harddisk fisik tujuan/Destination Restorasi Windows, [OK]
- Pilih Partisi Harddisk tujuan/Destination Restorasi. Pilih Primary [OK]
- Ketika Muncul Dialog Box ‘Prosses With Partition Restore?’ klik [Yes]
- Tunggu hingga selesai 100%
- Klik [Reset Computer] untuk me-restart Komputer.
Rabu, 13 Juli 2016
Melakukan pengecekan keyboard
Cara memperbaiki Keyboard laptop atau pc/komputer :
- Mendiagnosis masalah
Ketika anda menekan tombol di keyboard laptop anda, maka pastikan hal apakah yang membuat keyboard laptop tersebut tidak bergerak, apakah hal itu hanya diakibatkan karena keyboard yang macet? Atau apakah laptop sebenarnya menanggapi masukan yang anda lakukan melalui keyboard? Dalam hal ini maka pastikan anda menekan semua tombol yang ada pada laptop anda. Pastikan bahwa dari penekanan beberapa tombol, akan ada respon dari laptop terhadap salah satu tombol keyboard yang anda tekan tersebut. Jika semua tombol kunci tidak terpengaruh, maka kemungkinan yang terjadi adalah ada kerusakan pada perangkat lunak didalam laptop anda. - Bersihkan tombol yang tidak bekerja
Bila kerusakan keyboard hanya terjadi pada bagian tombol tertentu, maka ambil sebuah kain serat yang sedikit dibasahkan, & cobalah membersihkan pada permukaan tombol yang rusak tersebut. anda juga dapat membuka tombol keyboard yang macet akibat terkunci oleh sesuatu hal, seperti debu & lain sebagainya, namun dalam hal ini anda harus berhati-hati melakukannya supaya tidak terjadi kerusakan lebih lanjut pada tombol keyboard yang hendak anda perbaiki. - Lepaskan tombol yang tidak bekerja
Melakukan hal ini dapat dilakukan dengan bantuan gunting kuku & menarik keluar tombol yang mengalami kerusakan. Gunakan hook kecil untuk menarik secara perlahan sampai kunci memang benar-benar telah tertarik keluar. Angkatlah engsel plastik yang terlipat dibawah bagian tombol yang rusak tersebut, & lakukan pembersihan secara hati-hati. - Bersihkan sensor keyboard dengan kain kering
Sensor adalah penggerak kecil yang berbentuk foil dengan bentuk sebuah baris, merupakan komponen atau kunci yang telah terhapus. Berhati-hatilah membersihkannya, sebab perangkat ini sangat peka, & telah rusak, maka akan membutuhkan harga yang sangat mahal untuk membeli perangkat yang baru. Lakukanlah pembersihan dengan cara lembut dengan kain serat yang kering untuk menghilangkan debu atau remah atau juga partikel yang mengganggu keyboard berfungsi dengan baik. Jangan membersihkan dengan kain basah, sebab hal ini akan mempertinggi resiko kerusakan keyboard. - Pasang kembali tombol secara benar
Pasang kembali tombol yang sudah anda bersihkan sesuai dengan tempat seperti anda membukanya sebelumnya. Tutup bagian tombol secara tepat & tidak berubah dari posisi yang semula, ketika anda membukanya. - Uji Keyboard anda
Setelah pemasangan selesai dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah menguji bagian keyboard yang baru saja anda bersihkan. Bila dalam pengujian tombol juga belum bekerja, maka coba restart komputer anda, atau mengaktifkan system restore & hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa masalah bukan terjadi pada perangkat lunak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar